/*Anti Copas */

Friday, February 22, 2013

Die Uhrzeit

Jawolh! Kembali lagi di kelas Bahasa Jerman Bundesland 15. Bagaimana pelajaran sebelumnya? Sudah menguasai? :) Kali ini kita akan masuk ke materi berikutnya, yaitu Die Uhrzeit (Waktu). Jangan lupa pelajari lagi materi sebelumnya (Die Zahlen / Angka) agar mempermudah dalam menguasai materi ini.

Sebelum kita belajar lebih lanjut mengenai Die Uhrzeit mari kita menghafal satuan waktu dalam Bahasa Jerman:
- Detik  = Sekunde       | - Pagi         = Morgens / Früh
- Menit  = Minute        | - Siang        = Mittags
- Jam    = Stunde        | - Sore         = Nachmittags
- Hari   = Tag           | - Malam        = Abends
- Minggu = Whoce         | - Tengah Malam = Nacht
- Bulan  = Monat         |
- Tahun  = Jahr          |
-------------------------|
- Kemarin  = Gestern     |
- Hari ini = Heute       |
- Besok    = Morgen      |

Mari kita bahas lebih lanjut!

[Cara membaca angka buka halaman ini >>> 'Die Zahlen (Angka)']

Untuk mengucapkan waktu secara mendetail, kita bisa menempatkan satuan waktu setelah satuan angka
Contoh:
15 : 48 : 65 (15 Jam : 48 Menit : 55 Detik)
Dibaca : Fünfzen Stunde, Achtundvierzig Minute, Fünfundfünfzig Sekunde

Sedangkan untuk mengucapkan waktu dalam bentuk standar memiliki dua tipe :
1. Es ist ... (Untuk angka 1-12 / a.m. - p.m)
2. Es ist ... Uhr (Untuk angka 1-24)
Kedua tipe pengucapan tersebut memiliki arti 'Pukul ... / Sekarang Pukul ...'. Untuk Negara Jerman cenderung menggunakan tipe yang kedua.
Berikut adalah penggunaannya:
1.00 = Es ist Eins Uhr
5.00 = Es ist Fünf Uhr
dan seterusnya ...

Lalu bagaimana untuk penggunaan khusus??? (Ex: Pukul setengah ... / Pukul ... lebih seperempat dll.).
Baiklah! Kita akan membahas satuan khusus waktu:
- Kurang     = Vor
- Lebih      = Nach
- Setengah   = Halb
- Seperempat = Viertel

contoh:
4:30 = Es ist Vier uhr Dreißig (Pukul 4, 30 menit) /
          Es ist halb Füfh (Setengah 5)
5:15 = Es ist Fünf uhr Fünfzen (Pukul 5, 15 menit) /
          Es ist viertel nach Fünf (Pukul 5 lebih 15 menit)
5:45 = Es ist Fünf uhr Fünfundvierzig (Pukul 5, 45 menit) /
          Es ist viertel vor Sechs (Pukul 6 kurang 15 menit)

Selanjutnya kita akan membahas mengenai pembagian waktu Pagi-Siang-Sore-Malam di Jerman.
Pada musim-musim tertentu pembagian waktu ini menjadi kacau, karena terkadang Siang Hari lebih lama dari malam hari (Dan sebaliknya). Berikut adalah pembagian Waktu Pagi-Siang-Sore-Malam secara umum di Jerman:
- Pagi (Morgen / Früf) = 06.00 - 12.00
- Siang (Mittags)      = 12.00 - 15.00
- Sore (Nachmittags)   = 15.00 - 18.00
- Malam (Abends)       = 18.00 - 22.00
- Tengah Malam (Nacht) = 22.00 - 06.00
Walaupun pembagian waktunya sedemikian rupa, tapi untuk mengucapkan Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam tidak berdasarkan pada pembagian umum tersebut. Tapi menggunakan cara yang sama seperti di negara Inggris.
- Selamat Pagi (Guten Morgen)    = 00.00 - 12.00
- Selamat Siang (Guten Tag)      = 12.00 - 17.00
- Selamat Sore (Guten Nachmittag)= 17.00 - Menjelang tidur
- Selamat Malam (Gute Nacht)     = Diucapkan ketika akan tidur

Sampai disini dulu pelajaran kita hari ini mengenai Die Uhrzeit (Waktu). Sudah cukup lengkap bukan :) Semoga bisa dikuasai dengan mudah! Sampai jumpa di pertemuan berikutnya di Bundesland 15.

[Refferensi: Buku-Buku Pelajaran Bahasa Jerman]
Copy-Paste cantumkan sumber >>> http://bundesland15.blogspot.com

Tuesday, February 19, 2013

Die Zahlen

Ja! Kembali lagi di mata pelajaran Bahasa Jerman Bundesland 15! :)


Pelajaran kali ini adalah mengenai Angka (Die Zahlen) dalam Bahasa Jerman. Dalam pengucapannya angka 0-9 Jerman hampir terdengar seperti angka 0-9 dalam Bahasa Inggris (Atau malah sebaliknya yaa?). Jadi kita tidak akan susah untuk belajar dan menghafalkannya. Dan yang kita pelajari di edisi kali ini yaitu angka 1-100. Berikut adalah angka dasar yang wajib kita hafalkan:


Satuan
0 = Null (null)
1 = Eins (ains)
2 = Zwei (zwai)
3 = Drei (drai)
4 = Vier (fier)
5 = Fünf (fuenf) 'ü - baca: Das Alphabet'
6 = Sechs (zeks)
7 = Sieben (ziiben)
8 = Acht (akht)
9 = Neun (noin)
----------------------------------------------------
Sebelas dan Duabelas
11 = Elf (elf)
12 = Zwölf (zuolf) 'ö - baca: Das Alphabet'
----------------------------------------------------
Puluhan
10 = Zehn (tsen)
20 = Zwanzig (tswanzig)
30 = Dreißig (draissig) 'ß - baca: Das Alphabet'
40 = Vierzig (fierzig)
50 = Fünfzig (fuenfzig) 'ü - baca: Das Alphabet'
60 = Sechzig (zekzig)
70 = Siebzig (ziibzig)
80 = Achtzig (akhzig)
90 = Neunzig (noinzig)
----------------------------------------------------
Angka diatas 99
100 = Hundert / Einhudert
1000 = Tausend / Eintausend

Lalu bagaimana dengan angka yang lain?
Pada dasarnya angka diatas 9 hanya terdiri dari satu kata (Berapapun banyaknya). Angka selain angka dasar tersebut dibentuk dengan beberapa aturan. Berikut adalah rumus pembentukannya:
13 - 19 [Rumus: SatuanPuluhan]
contoh: 13 = Dreizehn / 15 = Fünfzehn
21 - 99 [Rumus: SatuanundPuluhan]
contoh: 48 = Achtundvierzig / 55 = Fünfundfünfzig

Bagaimana? Sudah paham? :)
Ja! Sampai disini dulu pelajaran kita hari ini. Sampai jumpa di pejalaran Bahasa Jerman Bundesland 15 berikutnya. Selamat belajar!



[Refferensi: Buku-Buku Pelajaran Bahasa Jerman]
Copy-Paste cantumkan sumber >>> http://bundesland15.blogspot.com


Monday, February 18, 2013

Das Alphabet

Ja! Kita berjumpa lagi di pelajaran selanjutnya, yaitu mengenai cara membaca Alfabet Jerman.

Tidak seperti bahasa Inggris atau beberapa bahasa asing lain yang pengucapan katanya terkadang tidak sesuai ejaan kata (ex: Study, dibaca: Stadi). Bahasa Jerman dibaca seperti bahasa Indonesia, perbedaannya hanya pada kata-kata yang menggunakan huruf-huruf Umlaut. Walaupun pengucapannya sama, tapi cara membaca Alfabetnya berbeda.
Selain huruf Alfabet A-Z, di Jerman juga dikenal Alfabet lain yaitu Umlaut (ä, ö, ü) dan satu huruf tambahan Scharfes S (β). Berikut adalah cara membaca Alfabet Jerman:
a = ah
b = bay
c = tsay
d = day
e = ay
f = eff
g = gay
h = hah
i = ee
j = yot
k = kah
l = ell
m = emm
n = enn
o = oh
p = pay
q = koo
r = air
s = ess
t = tay
u = ooh
v = fow
w = vay
x = ix
y = oopsillon (dalam kata dibaca 'y')
z = tset

Selain alfabet tersebut, masih ada Umlaut dan Scharfes S, berikut adalah cara bacanya:
β = ess tset [sz]
contoh : Fuβball, dibaca Fussball (Sepak Bola), 'dengan dobel s [ss]'

ä = ae
huruf ini cenderung dibaca 'e'
contoh : Bäume, dibaca Beume (Pohon)

ö = oe / eu
yang ini cukup membingungkan karena pengucapannya tergantung kata
contoh : Hölle, dibaca Hoelle (Neraka) / Hören, dibaca Heuren (Mendengar)

ü = ue
gabungan antara u panjang dan cenderung berakhiran e
contoh : München, dibaca Muenchen / Müller, dibaca Mueller

Kurang lebih seperti itulah Alfabet Jerman. Selamat belajar, sampai jumpa di pelajaran berikutnya. :)

[Refferensi: Buku-Buku Pelajaran Bahasa Jerman]
Copy-Paste cantumkan sumber >>> http://bundesland15.blogspot.com